DedidoJjang's
Ketika namja itu membuka lemari yeoja itu, dia menemukan sebuah album kenangan. Disitu terdapat banyak fotonya bersama yeoja itu. Perlahan air matanya mulai menetes. Dia buka lembaran demi lembaran album itu. Kemudian dia menemukan foto dimana dia dan yeoja itu sedang berada di Namsan Tower. Air matanya kembali menetes, namun kali ini lebih deras. Kemudian, dia meletakkan album itu dan mengambil mp3 player milik yeoja itu. Dijejalkannya headset warna pink itu ke kedua telinganya. Terdengar olehnya lagu solonya sendiri, Sofa.
“Kau bahkan
menyimpan lagu soloku.” Gumam namja itu.
Kemudian dia
kembali meletakkan mp3 player itu disebelah album kenangannya. Dia mulai
memunguti pakaian di lemari itu untuk diletakkan di sebuah boks. Dibawah semua
tumpukan pakaian itu, dia menemukan secarik surat dengan amplop warna pink.
Lalu dia membukanya dan membacanya.
‘Aku baru
tahu kalau aku mencintaimu. Aku baru sadar bahwa aku menyayangimu. Aku baru
tahu jika aku menyayangi seseorang yang bernama Jeon Jungkook. Aku sangat
menyayanginya. Aku tahu, kau menemukan dan membaca surat ini ketika aku sudah
tidak berada di sampingmu. Maaf, aku tidak membertitahumu jika aku akan pergi
secepat ini. Aku tidak mau membuatmu sedih dengan pernyataanku. Aku lebih
memilih merasakan rasa sakit ini sendirian. Aku tidak mau membuat seorang Jeon
Jungkook yang periang menjadi murung karena aku. Aku akan bilang pada Tuhan, bahwa kau sangat
menyayangiku. Kaulah satu – satunya yang paling mengerti aku. Tuhan pasti
mempertemukan kita. Tapi aku mengerti, itu bukan sekarang, saat kau membaca
surat ini. Kita akan bertemu di dunia yang sangat indah, sangat bersih dan
sangat putih, yaitu surga. Aku yakin kau mampu melewati hari – harimu tanpa
aku. Saranghae, Jeon Jungkook.’
“Selamat
jalan, yeojachinguku.” Gumam namja itu sambil meremas kuat surat itu dan
menangis sejadi – jadinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar